
Salatiga, 14 Maret 2025 – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Salatiga beserta jajaran pengurus harian beraudiensi dengan Kapolres Salatiga. Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta menyampaikan hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW LDII Jawa Tengah, termasuk program kerja yang akan dijalankan oleh DPD LDII Salatiga.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD LDII Salatiga, Siswarsono, S.E., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi., M.Si., Psi., atas apresiasi dan dukungan yang diberikan terhadap suksesnya penyelenggaraan Muswil DPW LDII Jawa Tengah. Ia juga melaporkan bahwa dalam Muswil tersebut, Prof. Singgih Trisulistiyono, M.Hum., kembali terpilih sebagai Ketua DPW LDII Jawa Tengah untuk masa bakti 2025-2030.
DPD LDII Salatiga juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan program kerja yang telah diamanatkan oleh DPP LDII, khususnya dalam delapan bidang pembangunan berkelanjutan. Salah satu fokus utama yang terus diperkuat adalah penguatan wawasan kebangsaan yang ditanamkan sejak usia dini.
Kapolres Salatiga menyambut baik audiensi ini dan mengucapkan selamat kepada Prof. Singgih atas terpilihnya kembali sebagai Ketua DPW LDII Jawa Tengah. Ia menegaskan bahwa Prof. Singgih adalah sosok yang dipercaya untuk kembali memimpin organisasi tersebut. Selain itu, Kapolres juga mengapresiasi peran aktif LDII dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan serta kontribusinya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Lebih lanjut, Kapolres menyoroti minimnya keterlibatan warga LDII dalam gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Menurutnya, hal ini mencerminkan peran LDII dalam membangun kesadaran hukum dan kedisiplinan di masyarakat.
Dalam audiensi tersebut, Kapolres juga menitipkan pesan kepada para orang tua, baik dari kalangan warga LDII maupun masyarakat umum, agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka. Ia mengimbau agar generasi muda menghindari aktivitas yang tidak jelas manfaatnya, seperti berkumpul tanpa tujuan yang jelas maupun terlibat dalam balap liar yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Menanggapi hal ini, Dewan Penasehat LDII, KH. Mutakin Hadi, menyatakan kesiapan LDII untuk menyampaikan pesan Kapolres kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa imbauan tersebut akan menjadi bagian dari sosialisasi LDII dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.
Sementara itu, IPTU Rendra Laksana, S.Psi., M.H., Kanit III Sat Intelkam Polres Salatiga, yang turut mendampingi Kapolres, menambahkan bahwa keberagaman organisasi keagamaan di Salatiga, baik dari kalangan Islam maupun agama lainnya, terus diakomodasi agar dapat berjalan dengan harmonis. Ia menegaskan bahwa seluruh elemen masyarakat memiliki peran dalam bidang sosial dan ekonomi tanpa terhalang oleh perbedaan budaya maupun keyakinan. Keberagaman ini, menurutnya, merupakan kekuatan bagi Salatiga dalam membangun kehidupan yang rukun dan sejahtera.
Audiensi berlangsung dalam suasana penuh keakraban, dengan diskusi yang membahas berbagai aspek kerja sama antara LDII dan Polres Salatiga, terutama dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (Kusna)