DPD LDII Kota Salatiga

DPD LDII Hadiri Sarasehan Walikota dengan Tokoh Agama dan Masyarakat se-Kota Salatiga

Pada Selasa, 3 Juni 2025, Ruang Pertemuan Kaloka di Gedung Setda lantai 4, Jl. Sukowati No. 15, menjadi saksi kebersamaan dalam acara Sarasehan Wali Kota Salatiga bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kota Salatiga. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Pengurus Harian DPD LDII Kota Salatiga. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari komitmen Pemerintah Kota Salatiga dalam membangun harmoni sosial dan memperkuat nilai toleransi antarumat beragama.

Dari LDII Kota Salatiga hadir pada Sarasehan ini, Bapak Ketua H Siswarsono SE didampingi Sekretaris Bapak Yoyok Sukardiyo. Sarasehan ini digelar sebagai bentuk rasa syukur atas prestasi membanggakan yang kembali diraih oleh Kota Salatiga sebagai Kota Tertoleran di Indonesia tahun 2024 versi Setara Institute. Prestasi ini semakin memperkuat posisi Salatiga sebagai kota yang konsisten menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan dan inklusivitas. Tidak hanya tahun ini, namun Salatiga juga telah berulang kali menempati posisi teratas dalam Indeks Kota Toleran (IKT).

Dalam sambutannya, Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG., menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah menjaga iklim toleransi dan keberagaman di kota ini. Beliau menekankan bahwa penghargaan ini bukan hanya sekadar angka atau skor, melainkan cerminan nyata dari semangat gotong royong dan kesadaran kolektif warga Salatiga dalam menciptakan kehidupan yang rukun dan damai.

Menurut laporan Setara Institute, Kota Salatiga memperoleh skor 6,544, menempati posisi pertama sebagai kota paling toleran di Indonesia tahun 2024. Posisi ini berhasil menggeser Kota Singkawang ke peringkat kedua dengan skor 6,420, dan diikuti oleh Kota Semarang dengan skor 6,356. Penilaian ini menunjukkan bahwa toleransi bukanlah slogan, melainkan bagian dari budaya yang telah mengakar di Kota Salatiga.

Keberhasilan Salatiga meraih predikat sebagai Kota Tertoleran ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. Pemerintah Kota bersama masyarakat dan tokoh agama terus berkomitmen mempertahankan serta meningkatkan nilai-nilai toleransi, demi mewujudkan Indonesia yang damai dan bersatu dalam keberagaman. Sarasehan ini bukan hanya ajang syukuran, tapi juga momentum memperkuat kolaborasi lintas elemen untuk masa depan yang lebih harmonis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *