DPD LDII Kota Salatiga

LDII Sambut Bantuan Mobil Operasional dari BPKH melalui Komisi VIII DPR RI

Jakarta (29/7) – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Singgih Januratmoko, secara resmi menyerahkan bantuan mobil operasional dalam rangka Program Kemaslahatan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Seremoni penyerahan dilakukan di Kantor DPP LDII, kawasan Senayan, Jakarta, pada Selasa (29/7).

Bantuan ini merupakan hasil sinergi antara Komisi VIII DPR RI dengan BPKH dan LAZNAS PPPA Darul Qur’an, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penggunaan dana umat yang tepat sasaran.

“Komisi VIII berkomitmen mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam ranah sosial dan keagamaan. Kami bermitra dengan Kementerian Sosial, Kementerian Agama, BPKH, BAZNAS, serta lembaga-lembaga sosial lainnya untuk memastikan kelancaran berbagai program,” jelas Singgih Januratmoko.

Ia juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap implementasi program, baik dari sisi teknis maupun anggaran. Dalam kesempatan ini, bantuan mobil operasional telah disalurkan lengkap dengan dokumen resmi.

“Penyaluran hari ini merupakan bagian dari komitmen kami agar dana umat bisa benar-benar dirasakan manfaatnya. Mobil-mobil ini akan digunakan untuk mendukung aktivitas kemasyarakatan,” lanjutnya.

Singgih juga menegaskan bahwa DPR RI memiliki tanggung jawab moral dan hukum untuk memastikan dana haji yang dikelola oleh BPKH digunakan secara tepat guna dan transparan.

Sementara itu, Direktur Utama LAZNAS PPPA Darul Qur’an, Dwi Kartika Ningsih, menyampaikan bahwa lembaganya telah menjadi mitra resmi BPKH sejak akhir 2020, dan kini memasuki tahun kelima kemitraan.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Semoga program ini terus membawa manfaat dan keberkahan,” tuturnya.

Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, turut mengapresiasi kolaborasi antara Komisi VIII, BPKH, dan LAZNAS. Ia berharap bantuan tersebut benar-benar digunakan untuk kepentingan umat dan menjadi amal jariyah bagi para donatur.

“Kami berkomitmen untuk memanfaatkan mobil ini sebaik mungkin. Karena ini merupakan amanah dari dana umat yang harus dijaga dan dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Chriswanto juga memuji peran aktif BPKH dalam mendukung berbagai kegiatan sosial. Ia menambahkan bahwa LDII akan terus mendorong program-program sosial seperti layanan kesehatan gratis, pencegahan stunting, serta pemberdayaan masyarakat.

Adapun mobil operasional yang diserahkan akan digunakan untuk beragam kebutuhan sosial. Di antaranya, sebagai kendaraan dakwah Yayasan Raudah Ajyal Asshalihin, operasional Pondok Pesantren Darul Falah, mobil jenazah Yayasan Khulafaa’urroosyidiin, dan ambulans Kelurahan Sidorejo, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *